Pemprov dki jawab kritik jpo kapal pinisi sudirman yang tidak ramah pejalan kaki
Jembatan penyerbarang orang jpo bertema kapak pinisi di karet, sudirman menuai kritik karena dianggap tidak ramah pejalan kaki, pemprov dki menyebutkan revitalisasi jpo itu kebanyakan disenangi warga.
JPO di situ dipengungkan banyak sekali pejalan kaki yang mau menyebrang rata rata pada senang dengan dirivitalisasi jpo karet, apa lagi ada anjungan pandang yang bisa membuat mereka menjadi ruang ke tiga menikmati suasana indahnya kota jakarta, ujar dinas bina marga dki jakarta hari ini nugroho kepada wargawan.
Hari menyebut pembangunan jpo karet sudah memperhitungankan kemanan dan kenyamanan untuk pejalan kaki sehingga menurutnya, jpo tersebut sudah ramah pejalan kaki.
Kita membuat jpo sudah memperhitungan dari segi keamanan dan kenyamanan pengguna pejalan kaki, babik yang normal maupun yang lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas paparnya.
Kritik jpo karet muncul dari koordinator koalisi pejalan kaki, alffred, dia menilai pengutamanakan pejalan kaki yang yang tepat yakni menyedikan pelican crossing alias perlintasan sevidang yang gampang dilalui pejalan kaki dan pengguna kursi roda.
Dia menyebutkan biaya pembangunan dan pemeliharaan jpo megah semacam jpo kkaret sudirman memakan dana tinggi, alfred menilai satu pembangunan jpo bisa dikonversi menjadi 100 pelican crossing. Situs Judi Slot Online
Komentar
Posting Komentar